Strategi usaha sangat dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, terutama saat masa pandemi ini. Hal tesebut sangat penting untuk membantu mencapai tujuan bisnis, menentukan metode, dan taktik yang perlu diambil oleh pebisnis. Selain itu, juga berguna untuk mengambil banyak keputusan organisasi. Bagi pebisnis pemula, menentukan strategi usaha mungkin masih terkesan sulit, apalagi kondisi pandemi saat ini.
Nah, kali ini akan dijelaskan secara singkat mengenai strategi usaha yang bisa diterapkan.
1. Melakukan analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan analisis untuk mengetahui Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threats (ancaman). Analisis ini akan membantu suatu bisnis agar menonjol di pasaran, memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman. Melalui analisis SWOT bisa digunakan untuk menentukan strategi yang tepat untuk menjalankan suatu bisnis. Pebisnis harus mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada bisnis mereka.
2. Kenali target pasar
Mengetahui target pasar berguna untuk menentukan teknik promosi yang akan dilakukan. Strategi promosi bisa dilakukan melalui digital marketing atau offline marketing. Namun, pada saat pandemi ini, digital marketing merupakan pilihan yang dirasa paling tepat untuk memasarkan suatu produk barang atau layanan. Target pasar tentu akan berbeda untuk setiap bisnis. Nah, di sini pelaku bisnis harus paham siapa target pasar usaha mereka, termasuk jenis kelamin, usia, minat, dan kebiasaan mereka. Karakteristik target pasar ini akan berguna dalam digital marketing supaya tertarget.
3. Memanfaatkan media sosial
Salah satu strategi bisnis saat ini yaitu dengan memanfaatkan media sosial seperti WA, Instagram, Facebook, dan Line. Media sosial berfungsi untuk mempromosikan produk barang atau jasa dari suatu bisnis. Selain itu, media sosial juga bisa digunakan untuk meningkatkan brand-awareness.
Promosi di media sosial tidak membutuhkan banyak biaya, sehingga sangat cocok untuk bisnis dengan modal sedikit. Social media organic dan social media paid bisa menjadi pilihan untuk mempromosikan produk barang atau jasa. Social media organic adalah cara promosi secara gratis dengan mengunggah konten ke media sosial, seperti story, feed, dan reels. Jangkauan social media organic lebih sedikit dibandingkan dengan social media paid. Social media paid adalah promosi berbayar di media social, seperti FB ads dan Instagram ads. Social media paid akan menjangkau lebih banyak pengguna. Strategi tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pengunjung toko untuk kemudian menjadi konsumen.
4. Jualan melalui website
Strategi usaha selanjutnya yaitu dengan menjual produk barang atau jasa di website. Pebisnis bisa membuat website khusus untuk menjual produk mereka. Agar menarik peminat, website harus dibuat semenarik mungkin dan user-friendly. Selain itu, website juga harus bisa loading cepat. Semakin cepat akses ke website akan meningkatkan jumlah pengunjung. Strategi berjualan di website juga bisa mengandalkan Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM). SEM merupakan media promosi yang gratis. Agar website dapat muncul pada halaman satu pencarian secara gratis, maka teknik yang diperlukan adalah konten yang SEO-able. SEM hampir sama dengan SEO, namun SEM berbayar atau mengandalkan iklan agar website muncul pada halaman pertama hasil pencarian. Keduanya bertujuan meningkatkan trafik website bisnis sehingga bisa meningkatkan penjualan.
5. Jualan di marketplace
Berjualan di marketplace mudah dilakukan. Marketplace bisa menjadi salah satu media untuk menjual produk. Cara untuk menjadi penjual di marketplace pun sangat mudah. Selain itu, marketplace juga menyediakan fitur untuk iklan, berkomunikasi dengan konsumen, memantau trafik toko di marketplace, dan laporan keuangan. Sebagian besar orang lebih suka membeli produk melalui marketplace. Hal ini karena adanya jaminan keamanan transaksi, promo diskon, promo gratis ongkir, dan pilihan produk yang lebih banyak. Oleh karena itu, berjualan di marketplace memiliki peluang besar untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan keuntungan.
Nah, di atas merupakan beberapa strategi yang bisa dicoba oleh pebisnis pemula. Melalui penjelasan tersebut diharapkan para pelaku bisnis bisa lebih maksimal dalam mengatur strategi bisnis mereka.