Mengenal Bisnis Model Dropship & Untungnya

Sebelum memulai bisnis, kamu harus memilih salah satu bisnis model yang paling kamu minati. Bisnis model atau business model ini menjadi landasan penting bagaimana nantinya bisnismu berjalan, apa saja produk atau jasa yang dijual, berapa modal yang diperlukan dan bagaimana bisnismu memperoleh keuntungan.

Bisnis model sendiri terdiri dari beberapa macam, di antaranya: dropship, francise, marketplace, manufaktur dan subscription. Nah, kali ini kami akan mengenalkan secara detail apa itu bisnis model dropship dan keuntungan menjalankannya.

Kamu sudah tahu belum apa itu dropship? Dropship adalah bisnis model yang dijalankan dropshipper sebagai penghubung antara konsumen atau pembeli dengan supplier. Bisnis ini bisa dijalankan tanpa modal lho!

Mengenal Lebih Jauh Bisnis Model Dropship

Dropship adalah bisnis online yang bisa dijalankan tanpa modal dan terbukti dapat menghadirkan keuntungan yang besar. Model bisnis ini hanya memerlukan akses internet dan kamu bisa banget menjalankannya dari mana saja. Itulah keuntungan menggunakan teknologi terkini dalam menjalankan suatu bisnis.

Kalau kamu masih belum paham apa itu dropship, simak contoh berikut ini. Budi adalah seorang dropshipper yang bekerja sama dengan supplier kaos distro. Dia lantas menjual kaos distro milik suppliernya secara online, baik melalui marketplace dan media sosial.

Budi mendapatkan seorang pembeli. Dia lantas menghubungi suppliernya untuk mengirimkan pesanan kaos distro ke pembeli tersebut atas nama toko online-nya. Budi mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang dipatoknya dengan harga dari supplier. Seperti itulah cara kerja bisnis model dropship.

Kamu mungkin pernah mendengar istilah reseller. Nah, bisnis dropshipper dan reseller ini hampir sama. Bedanya, reseller harus menyetok barang yang hendak dijual, sementara dropshipper tidak perlu menyetok barang. Jadi, kalau kamu jadi dropshipper, kamu tidak perlu menyiapkan tempat yang luas untuk menyetok barang.

Perlu kamu tahu, pelung bisnis model dropship masih terbuka sangat lebar. Artinya, siapa saja termasuk kamu bisa menggeluti bisnis ini dan meraup banyak keuntungan darinya. Nah, yang diperlukan dalam menjalankan bisnis dropship adalah kerja keras dan keuletan. Apakah kamu siap menjalankan bisnis satu ini?

Keuntungan Menjalankan Bisnis Model Dropship

Setelah membaca penjelasan di atas, mungkin dalam pikiranmu terbesit pertanyaan apa keuntungan menggeluti bisnis dropship. Setidaknya ada tiga keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menjalankan bisnis dropship, antara lain sebagai berikut:

1. Tidak Perlu Keluar Modal

Telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa model bisnis dropship bisa dijalankan tanpa modal. Yang penting kamu punya koneksi internet, bisnis ini bisa dijalankan dengan mudah.

Ya, kamu tidak perlu menyetok barang yang hendak dijual. Tidak perlu juga menyewa ruko atau sejenisnya untuk menyimpan barang dagangan. Pun tidak perlu melakukan packaging. Kamu hanya perlu melakukan promo usaha secara online untuk mendapatkan pelanggan. Enak banget ya bisnis satu ini!

Memang bisnis dropship bisa dijalankan tanpa keluar uang, tapi kamu perlu mempelajari sisi teknisnya. Seperti, bagaimana cara melakukan scraping data hingga bagaimana cara mendapatkan banyak pelanggan.

Di sisi lain, kamu juga harus profesional dalam menanggapi segala pertanyaan dari calon pelanggan. Profesional, dalam hal ini, berarti kamu perlu cekatan dan sabar dalam memberi tanggapan. Di awal, mungkin kamu senang-senang saja menanggapi pertanyaan dari calon pelanggan. Tapi seiring berjalannya waktu, biasanya pelanggan akan menguji ‘kesabaranmu’ dalam memberi tanggapan.

2. Kerjanya Fleksibel

Kamu suka pekerjaan yang fleksibel alias tidak terikat oleh waktu maupun tempat? Nah, keuntungan menjadi dropshipper berikutnya adalah kerjanya fleksibel, jadi pas banget dengan kesukaanmu.

Karena fleksibel, siapa saja bisa menggeluti bisnis dropship. Baik itu mahasiswa, karyawan maupun rumah tangga. Bisa juga bisnis model ini dijadikan sampingan untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Lebih lanjut, bisnis dropship bisa dijalankan di rumah saja. Kamu bisa membagi waktu antara mengurusi bisnis ini dengan kegiatanmu sehari-hari, seperti bersih-bersih rumah, merawat anak, memasak dan lain sebagainya.

Pokoknya, fleksibelitas waktu ini menguntungkan banget bagi dropshipper. Tidak ada jam kantor untuk mengelola bisnis ini, tidak perlu dandan rapi karena dropshipper tidak bertemu dengan calon pelanggan. Serta, tidak perlu keluar uang untuk beli bensin karena bisnis ini bisa dijalankan di rumah.

3. Banyak Pilihan Produk untuk Bisnis Model Dropship

Ada banyak pilihan produk yang bisa dijual dalam bisnis model dropship. Beberapa di antaranya: pakaian, gadget, sepatu, skincare hingga alat kebutuhan rumah tangga. Pokoknya, semua barang yang bisa dijual secara online maka bisa kamu dropship-kan.

Tapi perlu kamu tahu, meski banyak pilihan produk untuk di-dropship-kan, kamu sebaiknya menekuni satu atau dua produk saja. Sebab, kalau terlalu banyak produk yang dijual, dropship justru tidak begitu efektif. Dalam kata lain, bisnid model ini tidak akan banyak mendatangkan pelanggan.

Sudah Siap Jadi Dropshipper?

Apakah kamu sudah siap jadi dropshipper? Jika sudah, kamu harus memilih produk apa yang hendak dijual. Kemudian, pilih dan lakukan survei ke supplier yang memasok produk terkait.

Kalau sudah mendapatkan supplier, kamu bisa membuka lapak online di sejumlah marketplace terkenal. Seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia dan lainnya.

Tiba saatnya kamu mempromosikan produk-produk dropship-mu. Jika ada calon pelanggan yang menanyakan sesuatu terkait produkmu, segera balas dengan ramah ya. Sebab, biasanya calon pelanggan yang menanyakan sesuatu berpotensi besar akan membeli produk yang diinginkan.

Itulah penjelasan tentang bisnis model dropship dan keuntungannya. Kesimpulannya, bisnis dropship mudah dijalankan, bisa digeluti oleh siapa saja tanpa modal dan bersiap-siaplah memperoleh banyak keuntungan!


Trian Ilus

Written by Trian Ilus

ShoninFox © 2025