Konten Produk Lebih Terencana dengan Aplikasi Ini!

Enaknya upload konten produk yang mana dulu ya?

Topik apa ya yang cocok untuk mempromosikan produk ini?

Aduh banyak banget platform-nya! Ini harus upload konten kemana dulu nih?

Bagi kamu yang menerapkan metode digital marketing untuk memasarkan bisnismu pasti tidak asing dengan pertanyaan-pertanyaan di atas.

Tenang aja, wajar kok kalau kamu merasa bingung atau kewalahan dengan pembuatan konten produk ini. Banyaknya platform digital dengan keunikan penggunanya dan tingkat kerumitan algoritmanya masing-masing memang mengharuskan kita untuk memutar otak, “gimana ya cara mencuri perhatian mereka biar daganganku laku?”.

Selain kreativitas yang tinggi, pembuatan konten produk memang perlu strategi dan perencanaan yang matang. Hal ini diperlukan agar bisa mengundang banyak audiens, terutama yang sesuai dengan target pasar kita.

Nah, pas banget nih. Kami sudah merekomendasikan 5 aplikasi terbaik yang bisa bantuin kamu untuk merencanakan, mengorganisir, sekaligus memonitor konten produk andalanmu.

Apa aja aplikasinya? Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini!

1. Planoly

Mau cari aplikasi content planning cakep yang anti ribet?

Coba deh pakai Planoly.

Aplikasi ini memiliki fitur untuk mengatur konten produk yang ingin dipublish secara otomatis, lengkap dengan penjadwalan kapan waktu yang strategis untuk mempostingnya. Penjadwalan ini didasarkan pada hasil analisis terhadap karakteristik audiens yang merupakan target pasar dari produk yang ingin dipromosikan tersebut.

Pada dasarnya aplikasi ini ditujukan untuk Instagram. Oleh karena itu, fitur-fitur yang tersedia memang sangat menunjang pembuatan Instagram Feeds, Stories, dan Reels.

Namun, kini Planoly juga mampu mendukung pembuatan dan perencanaan konten produk untuk platform media sosial lain seperti Pinterest, Facebook, Twitter, dan TikTok.

Bagi kamu yang ingin berlangganan Planoly, ada berbagai macam paket yang ditawarkan sesuai kebutuhanmu dengan harga yang bervariatif. Pembayarannya pun bisa bulanan maupun tahunan.

Untuk paket yang termurah, yaitu Starter, seharga $11.25 per bulan dengan fitur dapat mengupload 60 unggahan dalam sebulan dan hanya bisa diakses oleh satu user. Sementara untuk harga termahal ada di paket Professional seharga $43 per bulan dengan fitur unlimited uploads dan dapat diakses oleh 6 users.

2. Hootsuite

Mau dapet banyak fitur paket komplit dan nggak masalah kalaupun ngeluarin budget lebih?

Hootsuite jawabannya!

Gimana nggak komplit coba? Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan berbagai platform kekinian, seperti YouTube, Instagram, TikTok, Pinterest, Twitter, Facebook, dan LinkedIn.

Mau bikin konten produk berupa artikel blog? Tenang sobat, aplikasi ini juga support untuk WordPress kok.

Jadi, mau di media sosial atau di website sekalipun konten produkmu bakal mendapatkan traffic yang melejit berkat bantuan aplikasi ini.

Kok bisa?

Fitur yang disediakan pun berupa analisis dan monitor tentang keyword apa saja yang sedang banyak diminati oleh target pasar. Konten produk yang sudah kita upload juga dapat terposting secara otomatis di berbagai platform sekaligus sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Aplikasi ini juga bisa mem-filter dan merespon otomatis komentar atau pesan masuk dari para audiens sehingga interaksi bisa tetap berjalan tanpa perlu kewalahan.

Mau kerja bareng sebagai tim? Bisa kok. Bahkan aplikasi ini juga terintegrasi dengan Google Drive, Dropbox, dan OneDrive, sehingga masing-masing member tim bisa leluasa mengakses data-data untuk keberlangsungan proyek itu.

Gimana? Tertarik pakai Hootsuite?

Siapkan budget $99 per bulan untuk tarif termurah dengan fitur dasar. Kalau mau yang paket paling komplit, alias paket Enterprise, kamu bisa langsung hubungi adminnya untuk negosiasi harga.

3. Brandwatch

Konten seperti apa sih yang sedang dibutuhkan masyarakat saat ini?

Coba deh pakai bantuan Brandwatch. Aplikasi ini cocok banget buat kamu yang ingin membuat konten produk yang relate dengan tren kekinian.

Brandwatch merupakan aplikasi untuk memanajemen, memantau, dan menganalisis media sosial agar konten produk yang diposting mendapatkan hasil yang optimal.

Channel media sosial yang terhubung pun beragam. Mulai dari Facebook, YouTube, WhatsApp, Instagram, TikTok, Facebook Messenger, Twitter, LinkedIn, Reddit, hingga Tumblr.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur menyimpan draft konten dan kemudian mempostingnya secara bersamaan di berbagai platform sekaligus.

Terdapat dua paket yang disediakan oleh Brandwatch. Pertama, paket Essential yang dapat digunakan untuk pengguna individu dan UMKM. Kedua, paket Full Suite yang ditujukan untuk perusahaan yang lebih besar.

Khusus untuk pengguna Full Suite, fitur yang tersedia juga termasuk layanan mempromosikan produk melalui Facebook Ads dan Instagram Ads. Layanan ini juga sudah dilengkapi dengan perhitungan otomatis tentang Return on Investment (ROI), memonitor peredaran brand di pasaran, laporan visual, dan masih banyak lagi yang tentunya menunjang keberhasilan marketing.

4. Sprout Social

Secara garis besar, Sprout Social menawarkan lima fitur dalam aplikasinya, yaitu Engagement, Publishing and Scheduling, Analytics, Listening, dan Employee Advocacy.

Fitur Engagement berfungsi untuk memonitor aktivitas media sosial. Pengguna bisa menerima dan membalas pesan dari para audiens berbagai platform yang terintegrasi dalam satu aplikasi sehingga pekerjaan lebih efisien.

Adapun untuk Publishing dan Scheduling, sesuai namanya, fitur ini berfungsi untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mempublish konten produk yang kita buat.

Pengguna juga bisa mengetahui bagaimana performa media sosial secara kuantitatif melalui fitur Analytics. Contohnya, fitur ini memungkinkan kamu untuk memandingkan seberapa banyak audiens yang melihat kontenmu di masing-masing platform. Bahkan kamu juga bisa loh membandingkan perolehan milikmu dengan milik kompetitormu di luar sana. Tentunya hal ini sangat berguna untuk menentukan strategi yang tepat selanjutnya.

Penasaran apa saja yang sedang tren saat ini? Tenang, ada fitur Listening yang mampu “mendengar” topik apa saja yang sedang ramai dibicarakan masyarakat, terutama target audiens kita.

Aplikasi ini juga mendukung kolaborsi dalam tim dengan adanya fitur Employee Advocacy. Hal ini mendukung anggota tim untuk dapat dengan mengakses data-data yang dibutuhkan, merancang dan menyempurnakan konten, dan fungsi-fungsi lainnya yang mempermudah pembagian tugas sehingga dapat terjalin kerja sama yang baik.

Untuk menikmati semua fasilitas ini, kamu perlu merogoh kocek berkisar $249 hingga $499 per bulan, dengan masa trial selama 30 hari pertama.

5. Sendible

Tak mau kalah dengan aplikasi serupa, Sendible pun hadir menawarkan layanan manajemen media sosial.

Aplikasi yang berbasis di London, United Kingdom ini, merupakan salah satu bagian dari Meta Business Partner.

Kamu hobi membuat konten produk berupa tulisan blog? Nah aplikasi ini tepat banget nih, karena dia sudah terintegrasi secara langsung dengan platform berbasis tulisan, seperti WordPress, Medium, Tumblr, dan Blogger.

Atau mungkin kamu lebih suka membuat konten video atau gambar? Bisa banget dong! Sendible juga sudah terhubung kok dengan YouTube, Instagram, Twitter, dan Facebook.

Kamu juga bisa menjadwalkan kapan waktu terbaik untuk meng-upload kontenmu, kemudian memonitor konten ketika sudah diupload sekaligus merespon komentar atau pesan dari audiens. Semua fungsi itu dapat kamu lakukan hanya menggunkan satu aplikasi, yaitu Sendible ini.

Terkait harganya, Sendible dapat diakses mulai dari $29/bulan untuk paket Creator, $89/bulan untuk paket Traction, dan $240/bulan untuk paket White Label.

Kesimpulan

Ada banyak pilihan aplikasi yang bisa membantu kamu dalam mengelola media sosial, seperti Planoly, Hootsuite, Brandwatch, Sprout Social, dan Sendible. Aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kamu bebas ingin memilih yang mana. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan goals yang ingin kamu raih.


Farras Alifia

Written by Farras Alifia

ShoninFox © 2025